Senam Lantai 2

 Senam Lantai 2 ( Lanjutan)



1. Pengertian Senam Lantai

Senam lantai adalah cabang olahraga senam yang dilakukan di atas lantai atau matras dengan berbagai gerakan yang melibatkan kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas, dan koordinasi tubuh. Gerakan dalam senam lantai dapat berupa gerakan mengguling, menyeimbangkan tubuh, hingga gerakan yang lebih kompleks seperti handstand dan salto.

Senam lantai memiliki manfaat yang signifikan bagi kebugaran jasmani, seperti meningkatkan daya tahan otot, memperbaiki postur tubuh, serta meningkatkan kelenturan dan koordinasi motorik. Oleh karena itu, senam ini banyak diajarkan di sekolah sebagai bagian dari pendidikan jasmani.

2. Contoh Gerakan dalam Senam Lantai

Beberapa gerakan yang umum dilakukan dalam senam lantai antara lain:

  1. Roll depan

  2. Roll belakang

  3. Handstand

  4. Headstand

  5. Kayang

  6. Meroda

  7. Lompat harimau

  8. Sikap lilin

  9. Run off

  10. Salto (bagi yang sudah mahir)

  11. dll 

3. Pentingnya Pemanasan Sebelum Senam Lantai

Pemanasan sebelum melakukan senam lantai sangat penting karena membantu:

  • Meningkatkan suhu otot, sehingga lebih elastis dan siap untuk gerakan yang lebih intens.

  • Mencegah cedera, terutama pada sendi dan ligamen yang terlibat dalam gerakan senam lantai.

  • Menyiapkan mental dan fisik, sehingga tubuh lebih siap untuk melakukan gerakan dengan optimal.

4. Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan saat Handstand

Handstand adalah salah satu gerakan yang memerlukan keseimbangan tinggi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan handstand antara lain:

  • Keseimbangan tubuh yang baik

  • Kekuatan otot tangan, bahu, dan inti tubuh

  • Teknik penempatan tangan dan kaki yang tepat

  • Distribusi berat badan yang stabil

  • Latihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan koordinasi tubuh

5. Langkah-Langkah Melakukan Gerakan Kayang

Kayang adalah salah satu gerakan senam lantai yang melatih kelenturan punggung. Berikut adalah langkah-langkah melakukan kayang dengan benar:

  1. Berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu.

  2. Angkat kedua tangan ke atas dan tekuk ke belakang perlahan.

  3. Letakkan kedua tangan di lantai sebagai tumpuan.

  4. Dorong pinggul ke atas hingga membentuk lengkungan pada tubuh.

  5. Tahan posisi selama beberapa detik, lalu kembali ke posisi awal dengan perlahan.

6. Hubungan Antara Latihan Fleksibilitas dan Latihan Kekuatan dalam Kayang

  • Latihan fleksibilitas berfungsi untuk meningkatkan kelenturan otot punggung, bahu, dan pinggul agar gerakan kayang dapat dilakukan dengan lebih mudah.

  • Latihan kekuatan membantu memperkuat otot inti dan lengan sehingga tubuh mampu menopang posisi kayang lebih lama.

  • Kombinasi keduanya memastikan bahwa tubuh tidak hanya fleksibel tetapi juga cukup kuat untuk menahan posisi kayang tanpa mengalami cedera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ATLETIK LARI CEPAT

Lari 400 M

Ringkasan materi atletik kelas XI kurikulum Merdeka