Permainan bola Besar Seapak Bola ( Materi Dasar )

PERMAINAN BOLA BESAR 

SEPAKBOLA

MOTIVASI BELAJAR KITA HARI INI

 "Kalau mau menunggu sampai siap, kita akan menghabiskan sisa hidup kita hanya untuk menunggu" 

-Lemony Snicket

 

1. SEPAK BOLA

A. Pengertian permainan sepakbola

Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak, tujuan permainan ini adalah memasukan bola kegawang lawan sebanyak banyaknya dan menjaga gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Dalam permainan sepak bola, seluruh pemain boleh mempergunakan seluruh anggota badan kecuali tanggan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan menangkap bola dengan tanggan, itupun hanya dalam kotak pinalti.

Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan 11 orang, permainan sepakbola yang standar dimainkan dalam waktu 2x 45 menit dengan waktu istirahat 15 menit.

Setiap kesebelasan dinyatakan memenangkan pertandingan apabila dapat mencetak goal lebih banyak dari pada lawanya ketika waktu pertandingan berahir.

 

B. Lapangan sepakbola

sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww

 Panjang lapangan minimal 90 m,maksimal 120 m. Lebar minimal 45 m, maksimal 90 m.

Untuk standar internasinal panjang lapangan 100 m , maksimal 110 m, lebar minimal 64m, maksimal 75 m.

Bagian-bagian lapangan sepakbola:

a. Daerah sudut

Sudut terletak di keempat sudut lapanagan, ditandai oleh tiang setinggi 1,5 m, daerah sudut merupakan tempat tendangan khusus dilakukan.

b. Area penalti

Kiper tidak boleh menyentuh bola diluar area ini, apabila terjadi pelanggaran untuk  lawan pada areal ini maka akan diberikan hukuman pinalti.

c. Titik pinalti

Terdapat titik pinalti tempat meletakan bola pada saat pinalti, jarak titik pinalti dengan gawang adalah 11 meter.

d. Lingkaran tenggah

Merupakan tempat permainan dimulai dengan radius 9,15 m.

e. Gawang

Ukuran Gawang Sepak Bola Standar Nasional Internasional FIFA Adalah : – Ukuran gawang sepakbola, ukuran tinggi gawang setinggi 2.44 m, sedangkan panjangnya 7.32 m. Ukuran panjang dan tinggi gawang dihitung dari sisi dalam tiang sebuah gawang dan mistar di atasnya

 

C. Teknik Dasar Mengumpan Bola (Passing) dan memberhentikan bola ( controling)

Menguasai teknik mengumpan serta menerima bola merupakan hal yang juga penting dalam permainan sepak bola. Siapa yang tidak bisa melakukan passing atau umpan, sama saja dia tidak bisa bermain sepak bola. Kenapa umpan? Karena mengumpan lebih efektif dari pada menggiring bola. Berikut ini teknik mengumpan bola berdasarkan sisi kaki yang digunakan:

 

Teknik mengumpan bola dengan kaki bagian dalam

 Mengumpan bola dengan menggunakan bagian dalam kaki adalah salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola. Teknik ini memungkinkan pemain untuk mengirimkan bola dengan akurat kepada rekan satu tim atau mengontrol bola dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengumpan bola menggunakan bagian dalam kaki:

1. Posisi Tubuh:

   • Berdiri tegak dengan berat badan merata di kedua kaki.
   • Pastikan tubuh berada dalam posisi seimbang dan mata fokus pada target atau rekan satu tim yang akan menerima umpan.

2. Kaki yang Digunakan:

   • Jika Anda berada di posisi yang memungkinkan penggunaan kaki kanan atau kiri, pilih kaki yang paling nyaman untuk mengumpan bola.
   • Jika Anda mengumpan dengan kaki kanan, letakkan kaki kiri sedikit di depan (dan sebaliknya jika Anda mengumpan dengan kaki kiri).

3. Kontrol Bola:

   • Jika bola datang dengan kecepatan tinggi, pastikan Anda mengontrolnya terlebih dahulu sebelum mengumpan. Gunakan bagian dalam kaki untuk meredam kecepatan bola dan membuatnya tetap berada di dekat Anda.

4. Bagian dalam Kaki:

   • Untuk mengumpan menggunakan bagian dalam kaki, gunakan bagian dalam lengkungan kaki Anda yang berada di antara tumit dan bola kaki. Ini adalah bagian yang paling cocok untuk mengenai bola dengan presisi.

5. Sikap Kaki:

   • Angkat kaki yang akan mengenai bola sedikit ke atas dan ke belakang, dengan lutut sedikit ditekuk.
   • Pastikan telapak kaki Anda sejajar dengan permukaan bola ketika Anda mengenainya.

6. Kekuatan Umpan:

   • Sesuaikan kekuatan umpan Anda dengan situasi. Untuk umpan pendek, gunakan tenaga yang lebih lembut, sedangkan untuk umpan jauh, berikan lebih banyak tenaga dengan mengayunkan kaki Anda lebih jauh ke belakang sebelum mengenai bola.

7. Gerakan Kaki:

   • Lakukan gerakan mengayunkan kaki ke arah target atau rekan satu tim Anda. Pastikan Anda mengenai bola dengan bagian dalam kaki yang sudah disebutkan tadi.

8. Kontrol Akhir:

   • Setelah mengenai bola, pastikan Anda mengikuti umpan Anda dengan pergerakan tubuh agar tetap dalam posisi yang seimbang. Ini memungkinkan Anda untuk segera mengambil tindakan berikutnya setelah mengumpan.

9. Latihan:

   • Latihan adalah kunci untuk menguasai teknik ini. Praktikkan umpan dengan menggunakan bagian dalam kaki Anda secara berkala untuk meningkatkan akurasi dan kekuatan.

10. Mengamati Rekan Satu Tim:

    • Selalu perhatikan posisi rekan satu tim Anda dan komunikasikan niat Anda sebelum melakukan umpan. Hal ini membantu dalam mengarahkan umpan dengan lebih baik.

Menggunakan bagian dalam kaki untuk mengumpan bola memungkinkan Anda untuk menjadi pemain yang lebih efektif dalam mengontrol permainan dan mendukung tim Anda dalam mencetak gol.

Teknik mengumpan bola dengan kaki bagian luar

Mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian luar adalah teknik lain dalam permainan sepakbola yang berguna untuk mengubah arah bola atau memberikan umpan jarak jauh. Ini adalah teknik yang penting untuk mengatasi pemain lawan atau mengirim umpan presisi kepada rekan satu tim. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian luar:

1. Posisi Tubuh:

   • Pastikan Anda berdiri dengan berat badan merata di kedua kaki dan tubuh dalam posisi seimbang.
   • Fokuskan mata pada target atau rekan satu tim yang akan menerima umpan.

2. Kaki yang Digunakan:

   • Pilih kaki yang paling sesuai untuk mengumpan. Misalnya, jika Anda ingin mengumpan ke arah sisi lapangan yang lebih jauh dari kaki kanan Anda, gunakan kaki kanan (dan sebaliknya untuk kaki kiri).
   • Lutut kaki yang tidak digunakan harus sedikit ditekuk dan kaki itu sedikit diangkat.

3. Kontrol Bola:

   • Jika bola datang dengan kecepatan tinggi, pastikan Anda mengontrolnya terlebih dahulu sebelum melakukan umpan.

4. Bagian Luar Kaki:

   • Untuk mengumpan menggunakan bagian luar kaki, gunakan sisi luar kaki Anda yang meliputi area dari pangkal jari kaki hingga bagian luar tumit.

5. Sikap Kaki:

   • Pastikan telapak kaki Anda sejajar dengan permukaan bola ketika Anda mengenainya.
   • Angkat kaki yang akan digunakan untuk mengumpan sedikit ke atas dan ke arah sasaran.

6. Kekuatan Umpan:

   • Sesuaikan kekuatan umpan Anda dengan situasi. Untuk umpan pendek, gunakan tenaga yang lebih lembut, sedangkan untuk umpan jauh, berikan lebih banyak tenaga dengan gerakan lebih besar dari kaki Anda.

7. Gerakan Kaki:

   • Ayunkan kaki Anda ke arah sasaran atau arah yang diinginkan untuk umpan.
   • Gunakan bagian luar kaki untuk mengenai bola dan arahkan ke sasaran.

8. Kontrol Akhir:

   • Setelah mengenai bola, pertahankan keseimbangan tubuh Anda dan siap untuk bergerak sesuai dengan situasi permainan.

9. Latihan:

   • Praktikkan teknik ini dalam latihan rutin untuk meningkatkan keakuratan dan kekuatan umpan Anda.

10. Mengamati Rekan Satu Tim:

    • Selalu perhatikan posisi rekan satu tim Anda dan komunikasikan niat Anda sebelum melakukan umpan. Hal ini akan membantu Anda mengarahkan umpan dengan lebih baik.

Menggunakan kaki bagian luar untuk mengumpan bola adalah teknik yang berguna dalam mengatasi pemain lawan, mengirimkan umpan panjang, atau mengubah arah permainan. Dengan berlatih secara konsisten, Anda dapat menguasai teknik ini dan menjadi pemain sepakbola yang lebih berpengalaman.

Teknik mengumpan bola dengan punggung kaki

Mengumpan bola dengan punggung kaki bukanlah teknik yang umum atau disarankan dalam permainan sepakbola, karena teknik ini kurang akurat dan kurang dapat dikendalikan. Namun, dalam situasi tertentu, Anda mungkin perlu menggunakan punggung kaki untuk mengumpan bola jika tidak ada opsi lain. Berikut adalah panduan singkat untuk mengumpan bola dengan punggung kaki:

1. Posisi Tubuh:

   • Pastikan Anda berdiri dengan berat badan merata di kedua kaki dan tubuh dalam posisi seimbang.
   • Fokuskan mata pada target atau rekan satu tim yang akan menerima umpan.

2. Kontrol Bola:

   • Jika bola datang dengan kecepatan tinggi, pastikan Anda mengontrolnya terlebih dahulu sebelum mencoba mengumpan dengan punggung kaki.

3. Kaki yang Digunakan:

   • Anda akan menggunakan punggung kaki (bagian belakang kaki) untuk mengenai bola.

4. Sikap Kaki:

   • Pastikan kaki Anda cukup fleksibel untuk dapat mengayunkan punggung kaki Anda ke arah bola.
   • Saat mengenai bola, usahakan agar punggung kaki bersentuhan dengan bola dengan cukup keras untuk mengirimnya ke arah yang diinginkan.

5. Kekuatan Umpan:

   • Sesuaikan kekuatan umpan Anda dengan situasi. Umpan pendek memerlukan tenaga yang lebih lembut, sementara umpan jauh memerlukan lebih banyak tenaga.

6. Gerakan Kaki:

   • Ayunkan punggung kaki ke arah bola untuk mencoba mengumpannya.

7. Kontrol Akhir:

   • Setelah mengenai bola dengan punggung kaki, pertahankan keseimbangan tubuh Anda dan siap untuk bergerak sesuai dengan situasi permainan.

8. Latihan:

   • Penting untuk diingat bahwa mengumpan dengan punggung kaki bukanlah teknik yang diinginkan atau efektif dalam sepakbola. Lebih baik fokus pada pengembangan teknik umpan yang lebih umum digunakan, seperti menggunakan kaki bagian dalam atau luar.

Dalam permainan sepakbola, penting untuk menguasai teknik-teknik umpan yang lebih umum digunakan, karena ini akan memungkinkan Anda untuk menjadi pemain yang lebih efektif dalam membangun serangan dan mempertahankan bola. Mengumpan dengan punggung kaki sebaiknya hanya dilakukan jika tidak ada opsi lain yang tersedia, dan itu bukanlah teknik yang disarankan dalam situasi kebanyakan.

Beberapa kesalahan dalam mengumpan bola yang harus dihindari:

· Dalam permainan sepakbola, mengumpan bola adalah salah satu keterampilan yang sangat penting. Namun, terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemain dan harus dihindari agar dapat menjadi pemain yang lebih baik. Berikut adalah beberapa kesalahan dalam mengumpan bola yang harus dihindari:

1. Kurangnya Presisi:

   • Salah satu kesalahan umum adalah mengirim umpan tanpa presisi yang cukup. Ini dapat mengakibatkan bola hilang atau jatuh ke kaki lawan. Pastikan Anda mengarahkan umpan dengan tepat ke rekan satu tim Anda.

2. Terlalu Kuat atau Terlalu Lemah:

   • Kesalahan lain adalah memberikan terlalu banyak tenaga pada umpan, sehingga bola terlalu keras dan sulit dikendalikan oleh rekan satu tim. Di sisi lain, umpan yang terlalu lemah juga bisa menjadi masalah, karena mudah diambil alih oleh lawan.

3. Kurangnya Komunikasi:

   • Salah satu penyebab umpan yang salah adalah kurangnya komunikasi antara pemain. Penting untuk berkomunikasi dengan rekan satu tim Anda untuk memberi tahu mereka tentang niat Anda dalam permainan.

4. Mengabaikan Teknik Dasar:

   • Beberapa pemain mungkin mengabaikan teknik dasar seperti posisi tubuh yang benar, pemilihan kaki yang sesuai, dan gerakan ayunan yang tepat. Ini dapat mengakibatkan umpan yang tidak akurat.

5. Tidak Melihat Ke Mana Anda Akan Mengirim Bola:

   • Penting untuk selalu memantau lapangan dan melihat ke mana Anda akan mengirim bola sebelum menerima umpan. Ini membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dalam permainan.

6. Kurangnya Variasi dalam Umpan:

   • Menggunakan jenis umpan yang sama berulang-ulang dapat membuat Anda menjadi lebih mudah ditebak oleh lawan. Cobalah untuk mengembangkan berbagai jenis umpan, seperti umpan pendek, umpan panjang, umpan silang, dan umpan terobosan.

7. Tidak Mempertimbangkan Tekanan Lawan:

   • Terkadang pemain tidak mempertimbangkan tekanan yang diberikan oleh lawan saat mengumpan. Ini dapat mengakibatkan kehilangan bola. Selalu pertimbangkan tekanan lawan sebelum melakukan umpan.

8. Kurangnya Latihan:

   • Kesalahan dalam mengumpan bola sering kali dapat diatasi melalui latihan yang konsisten. Penting untuk berlatih teknik umpan secara teratur untuk meningkatkan presisi dan akurasi Anda.

9. Mengumpan Terlalu Cepat:

   • Terkadang, pemain mengumpan bola terlalu cepat tanpa mempertimbangkan posisi rekan satu tim yang belum siap. Ini dapat mengakibatkan rekan satu tim kesulitan mengontrol bola.

10. Kurangnya Konsentrasi:

    • Konsentrasi adalah kunci dalam mengumpan bola dengan baik. Kurangnya konsentrasi dapat mengakibatkan kesalahan umpan yang tidak perlu.

Menghindari kesalahan-kesalahan ini dalam mengumpan bola akan membantu Anda menjadi pemain sepakbola yang lebih efektif dan berkontribusi positif dalam tim Anda. Terus berlatih dan memperbaiki keterampilan umpan Anda adalah langkah penting dalam perjalanan menjadi pemain yang lebih baik.

Passing bola pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Passing bola dalam permainan sepakbola memang memiliki berbagai jenis, dan setiap jenis memiliki tujuan dan situasi yang sesuai. Berikut adalah beberapa jenis passing bola dalam sepakbola:

1. Passing Pendek (Short Pass):

   • Passing pendek adalah jenis umpan yang digunakan untuk mengirim bola ke rekan satu tim yang berada dalam jarak dekat, biasanya kurang dari 10 meter. Umpan pendek ini digunakan untuk menjaga kendali bola dan mempertahankan posisi tim. Contohnya adalah umpan sederhana dari pemain tengah ke rekan setim yang berdekatan.

2. Passing Panjang (Long Pass):

   • Passing panjang digunakan untuk mengirim bola ke rekan satu tim yang berada dalam jarak yang lebih jauh, seringkali lebih dari 20 meter. Ini dapat digunakan untuk menciptakan peluang gol atau mengatasi pertahanan lawan dengan cepat. Contohnya adalah umpan panjang dari bek ke penyerang.

3. Crossing:

   • Crossing adalah jenis umpan yang digunakan saat seorang pemain berada di sisi lapangan dan ingin mengirim bola melintasi kotak penalti lawan ke arah rekan satu tim yang berada di dalam kotak penalti. Crossing digunakan untuk menciptakan peluang gol dari sudut atau kepala. Pemain sayap sering menggunakan crossing.

4. Chipped Pass:

   • Chipped pass adalah umpan yang dilakukan dengan mengangkat bola ke udara untuk melewati pertahanan lawan atau kiper. Ini digunakan dalam situasi di mana bola harus melewati pemain atau ada tekanan dari pertahanan. Chipped pass bisa menjadi efektif dalam menciptakan peluang gol.

5. Through Ball (Umpan Terobosan):

   • Through ball adalah jenis umpan yang digunakan untuk mengirim bola di antara pemain-pemain lawan yang bertujuan untuk menciptakan peluang gol. Umpan ini sering digunakan untuk mengirimkan pemain yang sedang berlari ke arah gawang lawan. Ini memerlukan akurasi dan kecepatan yang tinggi.

6. Back Pass (Umpan Mundur):

   • Umpan mundur adalah umpan yang dikirim ke belakang, biasanya ke pemain belakang atau kiper, sebagai cara untuk menjaga kendali bola dan mengurangi tekanan dari lawan. Ini digunakan dalam situasi di mana tidak ada opsi umpan ke depan yang aman.

7. Wall Pass (Umpan Dinding):

   • Wall pass adalah jenis umpan yang melibatkan dua pemain dari tim yang sama. Pemain pertama melakukan umpan ke dinding (biasanya berupa tembok pemain lawan atau tembok di sisi lapangan), kemudian mendapatkan umpan kembali dari dinding tersebut. Ini adalah teknik kombinasi yang digunakan untuk mengelabui lawan dan menciptakan celah dalam pertahanan.

8. Lob Pass:

   • Lob pass adalah jenis umpan yang dilakukan dengan mengangkat bola tinggi ke udara untuk melewati pertahanan atau kiper lawan. Ini sering digunakan dalam situasi di mana kiper keluar dari gawang. Lob pass memerlukan keterampilan teknis yang baik.

Setiap jenis passing bola ini memiliki peran dan kegunaan yang berbeda dalam permainan sepakbola. Pemain yang mahir dalam berbagai jenis passing dapat menjadi asset berharga bagi tim mereka dalam menciptakan peluang gol dan menjaga kendali atas permainan.

 

Teknik Dasar Menendang Bola (Kicking) dalam permainan sepakbola

Teknik dasar menendang bola (kicking) adalah salah satu aspek penting dalam permainan sepak bola. Pemain yang mahir dalam teknik ini memiliki kemampuan untuk mencetak gol, mengirim umpan, atau menjalankan tugas pertahanan dengan baik. Berikut adalah beberapa teknik dasar menendang bola dalam permainan sepak bola:

Secara umum, ada 7 teknik dalam menendang bola. Sebagian dari teknik-teknik itu kerap kita lakukan, tetapi sebagian yang lain memerlukan latihan tersendiri. Ketujuh teknik menendang bola itu di antaranya:

· Menendang bola dengan sisi dalam kaki

· Menendang bola dengan sisi luar kaki

· Menendang bola dengan punggung kaki (kura-kura)

· Menendang bola dengan tumit

· Menendang bola dengan ujung jari kaki/sepat

1. Teknik Instep Drive:

   • Teknik ini adalah cara paling umum untuk menendang bola dengan akurasi dan kekuatan. Pemain menggunakan bagian atas sepatu atau instep (bagian datar di antara ujung jari kaki dan tumit) untuk mengenai bola. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
     • Berdiri dengan kaki yang akan menendang berada di sebelah bola dan kaki pendukung di sebelah samping.
     • Lihat target dan arahkan badan ke arah tersebut.
     • Ayunkan kaki yang akan menendang ke belakang.
     • Tendang bola dengan bagian atas sepatu saat kaki bergerak ke depan.
     • Pastikan untuk mengenai bola dengan bagian tengah instep untuk akurasi yang lebih baik.
     • Ikuti tembakan dengan langkah kaki yang mantap.

2. Teknik Volley:

   • Teknik volley digunakan ketika bola tidak menyentuh tanah sebelum ditendang. Pemain harus memiliki koordinasi yang baik dan reaksi cepat untuk menggunakan teknik ini.
     • Berdiri dengan kaki yang akan menendang berada di sebelah bola.
     • Lihat bola dan perkirakan ketinggiannya.
     • Tendang bola saat masih berada di udara dengan bagian atas sepatu atau bagian dalam kaki.
     • Pastikan untuk mengarahkan bola sesuai dengan target yang diinginkan.

3. Teknik Half Volley:

   • Teknik half volley digunakan ketika bola telah menyentuh tanah sebelum ditendang. Ini juga memerlukan koordinasi yang baik.
     • Berdiri dengan kaki yang akan menendang berada di sebelah bola.
     • Tendang bola saat masih dalam perjalanan naik dari tanah dengan bagian atas sepatu atau bagian dalam kaki.
     • Pastikan untuk mengenai bola dengan bagian tengah instep untuk akurasi yang lebih baik.

4. Teknik Chip Shot:

   • Teknik ini digunakan untuk mengangkat bola di atas kiper atau pertahanan lawan.
     • Berdiri di depan bola dengan kaki yang akan menendang.
     • Gunakan ujung depan sepatu untuk mengenai bola dengan lembut dan mengangkatnya.
     • Pastikan untuk memberikan cukup kekuatan dan akurasi agar bola mencapai target yang diinginkan.

5. Teknik Free Kick:

   • Teknik tendangan bebas adalah cara khusus untuk menendang bola dengan akurasi ke gawang lawan. Ini melibatkan berbagai teknik seperti topspin, backspin, atau curling.
     • Berdiri di belakang bola dengan kaki yang akan menendang.
     • Pilih jenis tendangan (topspin, backspin, atau curl) yang sesuai dengan situasi.
     • Ayunkan kaki dengan lembut dan kontrol bola sesuai dengan teknik yang dipilih.
     • Pastikan untuk melihat target dengan cermat dan menyesuaikan sudut tendangan.

Penting untuk terus berlatih teknik dasar menendang bola agar menjadi pemain yang lebih baik dalam permainan sepak bola. Latihan yang konsisten akan membantu meningkatkan akurasi dan kekuatan tendangan Anda.

Berikut ini penjelasan dan langkah-langkah dari teknik dasar menendang bola sesuai dengan kondisi yang mesti kamu kuasai untuk dapat menjadi pemain sepak bola yang handal:

 Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam

Berikut ini langkah-langkah mengenai teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam:

1. Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.

2. Posisikan kaki kiri bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk.

3. Pastikan tubuh agak sedikit condong ke belakang.

4. Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.

5. Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.

6. Bidiklah bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.

7. Kemudian, ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang bolanya dengan sasaran bola berada di bagian samping.

8. Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang dipakai untuk menendang.

9. Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.

Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar

Teknik ini adalah tendangan yang menggunakan sisi bagian luar dari kaki, dan digunakan untuk menendang dengan jarak tempuh tendangan yang lebih dekat.

Berikut langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian luar:

· Sikap awal tubuh adalah berdiri menghadap ke arah bola.

· Kaki kiri atau yang menumpu tubuh diletakkan di samping bola yang akan ditendang.

· Kedua tangan dirilekskan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

· Kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang bola sedikit diputar ke dalam.

· Pandangan mata ke arah bola.

· Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke arah depan.

· Kaki bagian luar disentuhkan atau dikenakan pada bola.

· Kemudian, geser atau condongkan berat badan ke bagian depan tubuh.

Teknik menendang bola dengan bagian punggung kaki

Menendang bola dengan kaki bagian punggung digunakan untuk jarak tempuh tendangan yang jauh.

Berikut langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian punggung:

1. Sikap awal tubuh berdiri menghadap bola.

2. Kaki kiri atau yang digunakan untuk menumpu diletakkan di samping bola dengan sedikit menekuk lutut.

3. Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan tubuh.

4. Pandangan mata fokus ke arah bola.

5. Tekuk ke bawah pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang bola.

6. Ketika menendang, tekuk menghadap ke depan lutut kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang dan ayunkan dari belakang ke arah bola, kemudian sentuhkan kaki pada bola bagian belakang.

7. Setelah menendang, tumpukan berat badan ke bagian depan.

Teknik Dasar Menghentikan Bola (Stopping)

Menghentikan bola adalah salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan dari menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang di dalamnya juga termasuk untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan mempermudah untuk melakukan passing. Ada beberapa cara untuk menghentikan bola. Yaitu dengan kaki bagian dalam, luar, telapak kaki, punggung kaki, dengan dada, paha, dan dengan perut. Berikut penjelasan dan cara melakukannya: 

Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam

· Sikap awal

1. Diawali dengan sikap menghadap arah datangnnya bola dan pusatkan pandangan ke arah gerakan bola.

2. Putar pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah luar dan dikunci.

· Gerakan menghentikan bola

· Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola.

· Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.

· Sikap akhir

1. Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan tumpuan berat badan.

2. Pandangan ke depan.

Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar

Sikap awal

1. Berdiri menghadap arah gerakan bola

2. Letakkan kaki tumpu di samping bola.

3. Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.

4. Pergelangan kaki yang akan digunakan menghentikan diputar ke dalam dan dikunci.

5. Pandangan terpusat pada bola.

Gerakan menghentikan bola

· Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, saat bola menyentuh kaki bagian luar

· Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola

Sikap Akhir

1. Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan tumpuan berat badan

2. Pandangan ke depan

Teknik menghetikan bola dengan punggung kaki

pada umumnya mengontrol bola dengan punggung kaki dilakukan apabila bola datangnya dari udara. Cara menghentikan bola dengan punggung kaki adalah sebagai berikut:

· Pemain bergerak ke arah bola

· Tepat dibawah bolayang sedang melambung, angkatlah kaki ke depan atas yang digerakkan untuk menghentikan bola dengan punggung kaki

· Tahanlah bola dengan menggunakan punggung kaki dengan sedikit sentuhan atau tarikan

· Bola jatuhkan diantara kedua kaki.

Teknik menghentikan bola dengan telapak kaki

Sebelum mengontrol dan menghentikan bola dengan telapak kaki, pemain harus menyongsong datangnya bola. Pada saat bola datang pemain menyongsong dengan telapan kaki dibuka, kemudian telapak kaki diterik ke belakang bersamaan dengan datangnya bola.

Teknik menghentikan bola dengan paha bola dapat dihentikan dengan paha apabila bola datang melayang dari atas atau dari depan. Cara menghentikan bola menggunakan paha adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan bola yang sedang melayang diudara dengan cermat

2. Posisikan badan bergerak ke depan atau ke belakang untuk menyongsong arah datangnya bola

3. Tempatkan tubuh dibawah datangnya bola dengan posisi seimbang

4. Angkatlah salah satu kaki yang akan digunakan untuk menghentikan bola. Tekuklah lutut hingga bidang datar menyongsong arah datangnya bola

5. Dengan sedikit sentuhan bola dihentikan dengan paha

6. Jatuhkan bola diantara kedua kaki

Teknik menghentikan bola dengan dada

Bola dihentikan dengan dada apabila bola datangnya melambung dari atas. Teknik menghentikan bola dengan menggunakan dada adalah sebagai berikut:

· Perhatikan bola yang melayang dengan cermat

· Maju atau mundur untuk memposisikan badan menjemput datangnya bola

· Dalam posisi badan seimbang, dada dibuka lebar dan kedua tangan melebar

· Tahan bola di dada dengan sedikit menarik dada kebelakang pada saat bola menyentuh dada

· Jatuhkan bola diantara kedua kaki

 

Teknik menghentikan bola dengan perut

Bola yang akan dihentikan dengan menggunakan perut adalah bola dengan posisi melayang di atas tanah.

· Caranya adalah sebagai berikut:

1. Amati pergerakan bola dengan cermat

2. Bergeraklah untuk menyongsong datangnya bola

3. Tahanlah bola dengan menggunakan perut dengan tetap menjaga keseimbangan badan. Pada saat bola menyentuh perut, perut di tari sedikit ke belakang dan jatuhkan bola tepat diantara kedua kaki.

 

D. Menggiring bola,

Dribbling adalah teknik menggiring bola dalam sepak bola yang digunakan pemain untuk menjaga bola tetap bergerak saat mereka bergerak di lapangan. Dribbling memiliki beberapa fungsi dalam permainan sepak bola, seperti mengatasi pemain lawan, melewati pertahanan, dan menciptakan peluang untuk mencetak gol. Berikut adalah beberapa jenis dribbling dan cara melakukannya:

Fungsi Dribbling dalam Sepak Bola:

• Menghindari pemain lawan: Dribbling digunakan untuk mengatasi tekanan pemain lawan yang mencoba merebut bola.
• Membuat peluang: Dribbling dapat digunakan untuk menciptakan peluang mencetak gol dengan menggiring bola menuju gawang lawan.
• Membuka ruang: Dengan menggiring bola secara efektif, seorang pemain dapat membuka ruang bagi rekan satu timnya untuk bergerak dan menerima umpan.
• Mempertahankan bola: Dribbling dapat digunakan untuk menjaga kendali atas bola dan mengurangi kemungkinan kehilangan bola kepada lawan.

Jenis-Jenis Dribbling:

1. Dribbling dasar: Dribbling dasar dilakukan dengan menggiring bola dekat dengan kaki dan berjalan atau berlari dengan bola di depan kaki. Ini adalah jenis dribbling yang paling umum dan berguna dalam situasi yang tidak terlalu padat.

2. Dribbling cepat: Dribbling cepat melibatkan berlari dengan bola di depan kaki dan menggunakan kecepatan untuk melewati pemain lawan. Pemain harus memiliki kecepatan dan kontrol yang baik.

3. Dribbling berputar (360-degree dribble): Dribbling ini melibatkan pemain menggiring bola dalam gerakan berputar 360 derajat untuk mengatasi pemain lawan yang berada di sekitarnya.

4. Dribbling melewati (dribbling around): Pemain menggunakan dribbling ini untuk melewati pemain lawan dengan menggiring bola melewati sisi mereka.

5. Dribbling berhenti dan berputar (stop and turn dribble): Dribbling ini melibatkan pemain yang berhenti mendadak, memutar tubuh, dan menggiring bola ke arah yang berlawanan untuk mengelabui pemain lawan.

6. Dribbling menggiring bola ke luar (dribbling to the outside): Pemain menggiring bola ke arah luar lapangan untuk menghindari pemain lawan yang mendekati dari dalam lapangan.

Cara Melakukan Dribbling:

• Pertahankan kepala di atas dan mata fokus pada bola dan pemain lawan.
• Gunakan bagian dalam kaki atau bagian luar kaki untuk menggiring bola, tergantung pada situasi.
• Pertahankan kontrol atas bola dengan mengatur kecepatan dribbling sesuai dengan situasi.
• Gunakan pergerakan tubuh dan perubahan arah tiba-tiba untuk mengelabui pemain lawan.
• Latihan keterampilan dribbling secara teratur untuk meningkatkan kemampuan Anda.

Dribbling adalah keterampilan penting dalam sepak bola yang dapat membantu pemain mengatasi lawan, menciptakan peluang, dan menjaga kendali atas bola selama pertandingan.

E. Lemparan kedalam

Lemparan dalam (throw-in) adalah cara mengembalikan bola ke lapangan setelah bola keluar dari sisi lapangan. Ini adalah salah satu metode restart permainan yang umum dalam sepak bola. Berikut adalah cara melakukan lemparan dalam dan beberapa aturan yang perlu diikuti:

Cara Melakukan Lemparan Dalam:

1. Posisi Kaki: Pemain yang akan melakukan lemparan dalam harus berdiri dengan salah satu kaki di atas garis sisi lapangan dan yang lainnya di luar lapangan. Posisi kaki yang berada di atas garis sisi lapangan adalah kaki yang tidak akan digunakan untuk melempar bola.

2. Kedua Tangan: Pemain harus memegang bola dengan kedua tangan dan harus melemparkannya dari belakang dan di atas kepala.

3. Kedudukan Kaki: Kaki yang digunakan untuk melangkah atau melempar tidak boleh menyentuh lapangan sebelum bola dilemparkan.

4. Lemparan: Saat melempar, pemain harus menjauhkan salah satu kaki dari garis sisi lapangan dan melempar bola di atas kepala. Bola harus dikeluarkan dengan satu tangan pada saat yang sama dan dari posisi yang tegak.

5. Penerima Bola: Saat melakukan lemparan dalam, pemain harus melemparkan bola ke arah pemain rekan satu tim. Pemain yang menerima lemparan dalam tidak boleh berada dalam posisi offside.

Aturan Lengkap Lemparan Dalam:

• Bola harus dikeluarkan dari belakang dan di atas kepala.
• Pemain yang melemparkan bola tidak boleh memasuki lapangan sebelum bola berada dalam permainan.
• Bola harus disentuh oleh pemain lain sebelum bola dianggap dalam permainan.
• Pemain yang melakukan lemparan dalam harus berada dalam posisi yang sama dengan saat bola keluar dari lapangan.
• Lawan tidak boleh mengganggu atau mendekati pemain yang melakukan lemparan dalam dengan jarak kurang dari dua meter.
• Jika pemain yang melakukan lemparan dalam melanggar aturan, lemparan dalam akan diberikan kepada tim lawan.

Lemparan dalam adalah situasi penting dalam permainan yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur serangan atau mengendalikan permainan. Pemain yang melakukan lemparan dalam harus mematuhi aturan dengan cermat agar tidak terjadi pelanggaran.