Atletik jalan Cepat 2
AKTIVITAS BEMBELAJARAN JALAN CEPAT
Motivasi belajar kita pada materi ini adalah :
"Fokuslah menjadi produktif, bukan sekadar sibuk saja."
(Tim Ferris)
1. Hakikat jalan cepat
Gambar Jalan cepat |
Jalan cepat adalah gerakan maju dengan melangkahkan kaki tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Saat melankah kaki depan harus menyentuh tanah terlebih dahulu sebelum menapaki tanah. Olahraga jalan cepat berbeda dengan berlari.
pada saat jalan cepat, anda kan mengeluarkan hormon endorphin yang membuat anda bahagia.
Dalam jalan cepat, nomor-nomor yang diperlombakan adalah sebagai berikut:
- Putra = 20 dan 50 km
- Putri = 10 dan 10 km
2. Peraturan jalan cepat :
1) Pada waktu melangkah salah satu kaki harus selalu tetap kontak dengan tanah.
2) Diskualifikasi (larangan untuk berlomba/melanjutkan perlombaan), disebabkan oleh:
a) Gagal atau tidak memenuhi definisi jalan cepat pada waktu perlombaan.
b) Melakukan pelanggaran pada saat perlombaan berlangsung
c) Pada lomba jalan cepat yang dilaksanakan di track (lintasan) peserta yang terkena diskualifikasi harus meninggalkan lintasan.
1) Pada waktu melangkah salah satu kaki harus selalu tetap kontak dengan tanah.
2) Diskualifikasi (larangan untuk berlomba/melanjutkan perlombaan), disebabkan oleh:
a) Gagal atau tidak memenuhi definisi jalan cepat pada waktu perlombaan.
b) Melakukan pelanggaran pada saat perlombaan berlangsung
c) Pada lomba jalan cepat yang dilaksanakan di track (lintasan) peserta yang terkena diskualifikasi harus meninggalkan lintasan.
d) Jika perlombaan jalan cepat dilaksanakan di jalan raya peserta yang kena diskualifikasi harus mencopot no dadanya dan segera keluar meninggalkan perlombaan.
3. Teknik Jalan Cepat
Jalan cepat merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik dan resmi diperlombakan dalam kejuaraan-kejuaraan atletik, baik secara nasional maupun internasional. Teknik pelaksanaan jalan cepat dapat dirinci sebagai berikut:
1. Start
Startnya menggunakan start berdiri, karena start dalam jalan cepat tidak mempunyai pengaruh yang berarti, maka tidak perlu ada teknik khusus yang perlu dipelajari atau dilatih.
Sikap start yang lazim digunakan ada pada aba-aba "Bersedia" peserta menempatkan kaki kiri di belakang garis start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan agak condong ke depan dan kedua lengan rileks.
Pada aba-aba "Ya" atau bunyi tembakan pistol, segera melangkahkan kaki kanan ke depan, disusul kaki kiri dan terus berjalan.
2. Langkah
Langkah dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan lutut, terlihat tungkai bawah bergantung lemas, karena ayunan paha ke depan, tungkai bawah ikut terayun ke depan, menyebabkan lutut menjadi lurus.
Kemudian menapak pada tumit terlebih dahulu menyentuh tanah, bersamaan dengan mengangkat tumit, selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah, ganti dengan kaki ayun. Begitu seterusnya selalu ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada saat melayang.
3. Condong Badan
Mulai dari kepala, punggung/dada, pinggang sampai tungkai bawah sedikit condong ke depan.4. Ayunan Lengan
Siku ditekuk kurang lebih 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan, sehingga koordinasinya adalah lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri.
5. Finish
Tidak ada teknik khusus gerakan masuk finish dalam jalan cepat. Biasanya jalan terus sampai melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatannya setelah melewati kira-kira 3-5 meter.
Untuk memperoleh langkah-langkah yang benar, maka pemindahan badan dan kaki satu ke kaki yang lain harus nampak jelas, ini kelihatan pada gerak panggul.
Untuk memperoleh langkah-langkah yang benar, maka pemindahan badan dan kaki satu ke kaki yang lain harus nampak jelas, ini kelihatan pada gerak panggul.
Gerakan ini perlu dilatih agar terbiasa melakukan teknik jalan cepat yang benar.
Jadi, sikap dan gerakan jalan cepat adalah badan dalam posisi tegak, pandangan lurus ke depan, siku ditekuk, tangan kepalkan dengan rileks.
Jadi, sikap dan gerakan jalan cepat adalah badan dalam posisi tegak, pandangan lurus ke depan, siku ditekuk, tangan kepalkan dengan rileks.
Komentar
Posting Komentar