PROGRAM KESEHATAN PRIBADI part 1

 PROGRAM KESEHATAN PRIBADI



1. HAKIKAT KEBERSIHAN PRIBADI 

Sehat adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia, tetapi hal itu tidak dapat dicapai secara otomatis.
sehat memerlukan pemeliharaan dan pembinaan semua faktor yang secara universal mempengaruhinya. faktor-faktor yang mempengaruhi kesehtan adalah faktor keadaan biologis( keturunan), faktor lingkungan, dan faktor kegiatan( pekerjaan) setiap orang yang secara ekologi mempengaruhi keadaan kesehatanya. 
kesehatan yang sempurna akan memberikan kebahagiaan dalam kehidupan seseorang.


Kesehatan pribadi merupakan kesehatan yang menyangkut pribadi seseorang. Kesehatan pribadi merupakan upaya utama agar seseorang dapat menjaga kesehatannya. Menjaga kesehatan pribadi dapat dilakukan seseorang agar dapat mencegah berbagai macam penyakit yang menyerang tubuh. Contoh kesehatan pribadi antara lain : mandi, menyikat gigi, membersihkan rambut, memakai pakaian bersih dan lain-lain.

Perilaku terhadap kebersihan pribadi menurut Slamet dalam Danang Hanggara (2014: 14) merupakan “gambaran dari kebiasaan untuk selalu hidup bersih, antara lain: mandi dua kali sehari, menggosok gigi, perawatan pakaian, membersihkan tangan dan kaki, membersihkan rambut, membersihkan telinga, menjaga lingkungan rumah dan sekolah, perilaku terhadap sakit dan penyakit dan hidup teratur”.

Pendapat lain dikemukakan oleh Djonet Sutamto (1979: 34) yang menyatakan bahwa “perilaku terhadap kesehatan pribadi adalah sebagai berikut : mandi, telinga, kuku dan rambut, gigi serta pakaian. Artinya untuk menjaga kesehatan pribadi, seseorang harus menjaga dan merawat kesehatan seluruh tubuh mulai dari rambut sampai kaki”.

Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kesehatan pribadi adalah usaha seseorang untuk menjaga segala unsur dalam kesehatan pribadi seperti kesehatan mata, rambut, telinga, hidung, mulut, gigi, kuku, kulit, kaki, tangan dan pakaian. Kesehatan pribadi merupakan dasar dari kesehatan tubuh seutuhnya, sehingga dengan menjaga kesehatan pribadi diharapkan seseorang dapat terhindar dari penyakit dan aktifitas sehari-hari bisa berjalan dengan lancar.


a. Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Pribadi

Kesehatan pribadi adalah upaya atau tindakan seseorang untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan pribadinya. Kesehatan pribadi akan dapat terwujud dengan baik apabila faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat dijaga untuk tetap bersih dan sehat. Aspek-aspek tersebut menurut Pieter Noya (1983: 26) antara lain: “kesehatan kulit, kesehatan rambut, kesehatan mata, kesehatan telinga, kesehatan hidung, kesehatan kuku, kesehatan gigi dan mulut, kesehatan kaki dan tangan serta pakaian”. Berikut adalah penjelasan dari faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan pribadi.

1) Kesehatan Kulit


Kulit adalah lapisan dari tubuh yang paling luar. Salah satu fungsi kulit adalah sebagai indera peraba. Menurut Mu’rifah (2004: 129)

fungsi kulit yaitu:

a) Sebagai pelindung tubuh dan jaringan dibawah kulit terhadap segala rangsangan dari luar, misalnya pukulan, mencegah masuknya kuman-kuman penyakit, dan mencegah rasa kedinginan dan kepanasan.

b) Sebagai panca indra peraba dan perasa.

c) Sebagai pembuang ampas-ampas melalui keringat.

d) Pembentukan Vitamin D. sinar ultraviolet dari sinar matahari bereaksi dengan cholesteril di kulit menghasilkan vitamin D.

e) mengatur suhu badan

f) Melindungi zat lemak di kulit bawah sebagai cadangan makanan.

g) Dalam ilmu kedokteran berguna untuk memasukan obat-obatan tertentu ( intra cutan )

Pentingnya fungsi kulit bagi tubuh, maka kesehatannya juga harus selalu dijaga. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit adalah mandi. Mandi adalah membersihkan diri menggunakan air dan sabun. Mandi berfungsi untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di tubuh. Sebaiknya mandi dilakukan sebanyak 2 kali sehari. Setelah mandi sebaiknya tubuh dikeringkan dengan handuk yang bersih kemudian mengenakan pakaian yang bersih. Menurut Djonet Sutamto (1979: 36) “fungsi mandi adalah: menghilangkan kotoran, menghilangkan bau keringat, merangsang peredaran syaraf dan darah, melemaskan otot dan untuk menyegarkan tubuh”.

Menjaga kebersihan kulit merupakan upaya untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit harus dijaga kebersihannya agar kesehatannya tetap terjaga dan terhindar dari penyakit kulit. Cara membersihkan kulit dapat dilakukan dengan mencuci permukaan kulit pada anggota badan dengan air bersih.

2. macam-macam penyakit kulit 

Penyakit kulit bisa berbahaya, apalagi jika tidak ditangani dengan tepat. Pasalnya, penyakit yang biasanya menjangkiti kulit dapat menjalar dan menyebar di area sekitarnya, sehingga akan memperparah kondisi pengidap. Berikut beberapa penyakit kulit yang perlu kamu waspadai:

1.Hemangioma




Penyakit yang satu ini akan terjadi saat ditemukan adanya jaringan darah yang abnormal dalam tubuh, sehingga menyebabkan pertumbuhan daging atau kulit yang bukan merupakan kanker. Pada umumnya, hemangioma muncul di lapisan organ dalam manusia, seperti hati.

Hemangioma merupakan penyakit yang sejenis dengan tumor pembuluh darah. Pada beberapa pengidap, hemangioma akan membuat kulit terlihat biru atau ungu. Hal tersebut terjadi apabila hemangioma muncul di lapisan kulit yang dalam. Selain area tangan dan kaki, hemangioma dapat muncul di kulit kepala, punggung, dada, atau wajah. 

Hemangioma bisa saja terjadi pada anak sejak mereka lahir. Kondisi ini biasa disebut dengan tanda lahir, dengan gejalanya yang akan terlihat setelah anak-anak berusia beberapa bulan.

2.Bisul



Seperti yang telah diketahui, bisul ditandai dengan benjolan yang muncul dari dalam kulit dan disertai rasa nyeri, berwarna kemerahan, dan berisi nanah. Bisul terjadi akibat adanya infeksi bakteri pada kulit, sehingga bakteri masuk ke pori-pori kulit dan menginfeksi akar rambut (folikel rambut).

3.Cold Sore (Herpes Simplex Virus)




Herpes simplex merupakan penyakit yang ditandai dengan lepuhan atau luka yang terasa sakit pada bagian mulut atau bibir. Pada dasarnya, penyakit kulit ini lebih sering dialami oleh anak-anak ketimbang orang dewasa, dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua sampai tiga minggu. 

Selain lepuhan, penyakit herpes simplex ditandai dengan pusing, mual, dan gejala lain yang mirip dengan penyakit flu. Pada kasus yang parah, gejala dapat ditandai dengan kesulitan menelan, serta pembengkakan kelenjar getah bening pada beberapa area tubuh.

Hal yang perlu diwaspadai adalah, penyakit herpes simplex ini merupakan salah satu penyakit kulit yang dapat menular. Penularannya sendiri dapat terjadi melalui air liur dan kontak fisik pada bagian kulit yang terbuka. Bahayanya, untuk menularkan kondisi ini seseorang tidak selalu memperlihatkan ciri-ciri adanya lepuhan pada bibir atau mulut.

4.Selulitis


Selulitis merupakan infeksi bakteri yang menyebabkan kulit tampak membengkak, kemerahan, terasa lunak, dan sakit saat tersentuh. Biasanya, selulitis terjadi pada bagian kulit tungkai, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada area tubuh lainnya. Parahnya, selulitis merupakan salah satu penyakit kulit yang dapat membahayakan nyawa pengidapnya jika tidak ditangani dengan tepat.

Hal tersebut dapat terjadi karena infeksi dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan pembuluh darah dengan menyerang jaringan di bawah kulit. Meski berbahaya, selulitis bukanlah penyakit kulit yang menular, karena infeksi ini menyerang jaringan kulit dalam, bukan jaringan kulit luar.

Untuk menghindari sejumlah penyakit kulit tersebut, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memakai tabir surya sebelum bepergian keluar rumah, kelola stres dengan baik, konsumsi makanan sehat bergizi seimbang, serta cukupi kebutuhan air putih untuk tubuh.

5. Inpetigo


Yaitu penyakit yang disebabkan oleh strepto cacoen dan stappylocacoen gelembung dan bernanah.

6. Scabies

https://www.google.com/search?q=scabies&tbm=isch&ved=2ahUKEwi46oa7zIv3AhXpi9gFHazFCY8Q2-cCegQIABAA&oq=scabies&gs_lcp=CgNpbWcQAzIICAAQgAQQsQMyCAgAEIAEELEDMggIABCABBCxAzILCAAQgAQQsQMQgwEyCAgAEIAEELEDMgUIABCABDIFCAAQgAQyBQgAEIAEMgUIABCABDIFCAAQgAQ6BwgjEO8DECc6BAgAEBM6BggAEAoQEzoICAAQsQMQgwE6BAgAEANQnAlY5xZg-SBoAHAAeACAAUOIAd0DkgEBOJgBAKABAaoBC2d3cy13aXotaW1nwAEB&sclient=img&ei=g-dTYvicLOmX4t4PrIun-Ag&bih=560&biw=1366#imgrc=0q-6_mbu6dHmbM

Yaitu gatal-gatal ( kuman) umumnya pemeliharaan kulit kurang baik baik dan mudah terjangkit scabies. mudah menular dengan sentuhan atau hidup serumah ( setempat tidur)

7. Penyakit Jamur pada kulit 

Infeksi jamur atau mikosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur. Infeksi jamur seringkali dapat menyebabkan masalah kulit seperti ruam atau benjolan yang terasa gatal. Untuk diketahui, jamur berkembang biak dengan melepaskan spora yang dapat terpapar pada manusia melalui kontak langsung atau kondisi kulit, pakaian yang lembeb juga mampu menjadi pertumbuhan jamur pada kulit. Hal ini menyebabkan infeksi jamur paling mungkin dan cepat menyerang kulit.



8. Penyakit infeksi lainya.


Lanjut Part 2.


Refleksi 
1. Sudahkah saya menjaga kebersihan pribadi khususnya kebersihan kulit dengan baik ?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ATLETIK LARI CEPAT

Lari 400 M

Ringkasan materi atletik kelas XI kurikulum Merdeka