Permainan Invasi (Permainan Bola Basket) Part 2

                        Permainan Bola Basket


Part 2 ( Pertemuan Kedua) 

MOTIVASI BELAJAR KITA HARI INI

"Agar berhasil, keinginanmu untuk sukses harus lebih besar daripada ketakutan akan kegagalan" - Bill Cosby.

Materi Lanjutan


Setelah Kita belajar tentang teknik dasar passing, kita akan lanjutkan kedalam teknik dasar permainan bola basket dribbling dan Shooting.

1. Dribbling permainan bola basket
Dribbling sendiri adalah langkah menggiring bola dari satu titik ke titik lain di lapangan. Ada sejumlah teknik yang bisa dilakukan para pemain dalam melakukan dribbling

Teknik dribbling
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTEy9nSu-aNhTvjgLHp36wEYk67Mj5Ypc_HeBny9_zyvqvSpSutUKvX99iQiFZfso5KL27JCMhR54cFKufYVoqF1ugQ7xYEd_zCi8CW8Oc6xB1ldANRpw86Ngb5xnWqJP80tMyfaSeeQ/s1600/Teknik-Dasar-Dribbling-Dalam-Permainan-Bola-Basket..jpg


Berikut adalah cara melakukan dribbling dalam permainan bola basket.
a.  Pastikanlah posisi kepala tetap terangkat. 
b. Fokuskanlah pandangan kepada lapangan dan situasi sekitar, jangan melihat bolanya. 
c. Rentangkanlah tangan dan jentikkanlah pergelangan tangan untuk memantulkan bola ke lantai atau lapangan. 
d. Gunakanlah jari untuk mengontrol bola, bukan telapak tangan. Usahakan jangan memantulkan bola terlalu tinggi saat melakukan dribbling.
e. Gunakanlah bagian tubuh lain dan tangan yang tidak memegang bola untuk melindungi bola.

 

Macam-macam dribble dalam bola basket 
 
1. Crossover Crossover dribble dilakukan dengan cara mengubah posisi bola dari satu tangan ke tangan lainnya. Teknik dribble crossover bertujuan untuk mempertahankan bola dari rebutan lawan. 
2. Dribble di sela kaki (between the legs) Dribble between the legs atau di sela-sela kaki merupakan variasi dari gerakan dribble crossover. Dribble ini dilakukan dengan cara memantulkan bola di antara kedua kaki lalu menangkapnya dengan tangan lain. Teknik dribble ini biasanya digunakan ketika berhadapan secara langsung dengan pemain lawan. Teknik dribble ini biasanya digunakan ketika berhadapan secara langsung dengan pemain lawan.
3. Dribble belakang (behind the back) Teknik dribble ini juga merupakan variasi gerakan dribble crossover. Bedanya dengan dribble between the legs, teknik dribble behind the back dilakukan dengan cara memantulkan bola melewati bagian belakang kaki. Saat melakukan dribble ini, posisi kedua kaki biasanya tidak lebih dari selebar bahu. 
4. Wraparound Teknik wraparound dribble mirip dengan dribble behind the back. Namun, dalam gerakan dribble ini, bola dilempar dari samping melewati punggung menuju ke arah depan. Bagi pemain basket yang sudah ahli, teknik dribble wraparound kerap dikombinasikan dengan gerakan dribble di sela kaki. 
5. In and out dribble  adalah gerakan menggiring bola dengan memasukkan bola (menggerakkan bola dari sisi luar ke dalam) lalu mengeluarkannya lagi secara cepat. Ketika melakukan dribble ini, posisi bola berada di bawah telapak tangan. Dribble ini bisa menggunakan tangan kanan maupun tangan kiri dan harus dilakukan secara cepat agar bola tidak lepas atau direbut pemain lawan. 
6. V dribble Cara melakukan V dribble adalah memantulkan bola menggunakan tangan yang sama hingga membentuk huruf "V". Teknik dribble ini hampir sama dengan crossover, tapi bola tetap berada di tangan yang sama. 
7. High dribble High dribble adalah gerakan menggiring bola dengan memantulkannya secara lurus ke bawah dengan jarak yang tinggi. Ketika melakukan dribble ini, posisi lengan biasanya sejajar dengan bahu.Artinya, bola dipantulkan hingga ketinggian sejajar atau di atas pinggang dan dilakukan secara cepat. Tujuan menggiring bola tinggi dalam permainan bola basket adalah mempercepat penyerangan dengan melewati penjagaan lawan.. 
8. Ankle breaker dribble Secara harfiah, ankle breaker dribble berarti "giringan bola yang mematahkan pergelangan kaki lawan". Teknik dribble ini biasanya dilakukan ketika tim sedang dalam situasi menyerang. Cara melakukan ankle breaker dribble adalah menggiring bola secara cepat hingga bisa membuat pemain lawan jatuh karena kehilangan keseimbangan. 
9. Hesitation move Pengertian hesitation move adalah menahan bola sejenak ketika melakukan dribble. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk memecah konsentrasi pemain lawan sekaligus mencari posisi terbaik untuk melakukan tembakan (shooting).

Kesalahan-kesalahan dalam dribble 

Dalam permainan bola basket, seorang pemain dinyatakan salah dalam melakukan dribble jika ia melakukan dribble menggunakan dua (2) tangan bersamaan atau disebut double. Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang umum terjadi saat melakukan dribble dalam permainan bola basket.

Dribbling adalah salah satu keterampilan paling penting dalam permainan bola basket, dan sejumlah kesalahan dapat terjadi saat menggunakannya. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam dribbling dalam permainan bola basket:

  1. Carry atau Palm: Carry terjadi ketika pemain membawa atau memegang bola dengan tangan di bawah bola selama dribbling, sehingga bola terlihat seperti dijepit oleh tangan. Ini adalah pelanggaran yang umum dan dapat menyebabkan kehilangan bola.

  2. Double Dribble: Ini terjadi ketika pemain mulai dribbling, menghentikan dribbling, lalu mulai lagi. Pemain hanya diizinkan untuk mengambil satu dribble setelah mereka telah menghentikan dribbling.

  3. Ketinggian Dribble yang Terlalu Tinggi: Dribble yang terlalu tinggi membuat bola lebih rentan terhadap dicuri oleh lawan. Dribble sebaiknya dilakukan rendah dan dekat dengan tanah untuk menjaga kontrol bola.

  4. Mengganti Kaki: Aturan dalam bola basket menyatakan bahwa pemain dapat mengambil dua langkah setelah menghentikan dribbling sebelum harus melepaskan bola (menembak atau melempar). Jika pemain mengganti kaki lebih dari dua kali setelah menghentikan dribbling, itu dianggap pelanggaran perjalanan (travel).

  5. Dribbling Terlalu Jauh dari Tubuh: Dribbling terlalu jauh dari tubuh memungkinkan lawan untuk lebih mudah mencapai bola. Sebaiknya, pemain menjaga kontrol bola dekat dengan tubuh mereka.

  6. Dribbling Terlalu Lama: Terlalu sering dan terlalu lama melakukan dribbling dapat membuat permainan menjadi lambat dan mudah diprediksi oleh lawan. Pemain harus selalu mencari peluang untuk melempar bola atau menggiringnya ke rekan setim yang lebih baik posisinya.

  7. Kurang Memperhatikan Lingkungan: Pemain harus selalu memperhatikan lawan dan rekan setim mereka. Dribbling terlalu lama tanpa memperhatikan rekan setim yang lebih baik posisinya atau tanpa menyadari adanya tekanan dari lawan dapat mengakibatkan kehilangan bola.

  8. Dribbling di Jalur Sempit: Dribbling di antara lawan-lawan yang berada dalam jarak dekat dapat berisiko tinggi. Pemain sebaiknya mencari jalan keluar atau melemparkan bola kepada rekan setim ketika situasinya tidak menguntungkan.

  9. Paksa Dribbling: Terkadang, pemain merasa terpaksa untuk melakukan dribbling ketika ada pilihan yang lebih baik seperti melempar bola kepada rekan setim atau menggiringnya lebih cepat.

  10. Dribbling yang Terlalu Banyak Gerakan yang Tidak Perlu: Dribbling yang berlebihan atau gerakan-gerakan yang tidak perlu dapat menghambat pemain dan membuatnya lebih mudah diprediksi oleh lawan. Simplicity dalam dribbling seringkali lebih efektif.

Penting bagi pemain bola basket untuk terus berlatih dribbling, meningkatkan keterampilan mereka, dan memahami kapan saatnya untuk menggunakan dribbling dengan bijak. Dengan latihan dan pengalaman, pemain dapat mengurangi kesalahan dalam dribbling dan menjadi lebih efisien dalam permainan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ATLETIK LARI CEPAT

Lari 400 M

Ringkasan materi atletik kelas XI kurikulum Merdeka