REFLEKSI DWIMINGGUAN (Modul 1.1) Damau

 

REFLEKSI DWIMINGGUAN (Modul 1.1)

Oleh: Damasus Tri Haryanto

Refleksi model Teknik 6 Topi


Dengan mempelajari Modul 1.1., saya mendapatkan informasi tentang Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai Filosofi Pendidikan. Pemikiran Ki Hajar Dewantara yang mengibaratkan peran pendidik sebagai petani atau tukang kebun yang saat bercocok tanam harus merawat tanaman sesuai dengan jenis tanamannya. Hal ini juga mengajarkan bahwa seorang pendidik juga dapat mendidik anak sesuai dengan kebutuhannya/karakteristiknya. Pendidik tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan tetapi pengembangan budi pekerti (oleh cipta, olah rasa, olah karsa, dan olahraga) juga harus ditanamkan kepada peserta didik. Selain itu Guru juga harus ‘menuntun’ tumbuh atau hidupnya sesuai dengan kekuatan kodrat, baik kodrat alam maupun kodrat zaman kepada  peserta didik agar mereka dapat mencapai kebahagiaan sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Pemberian contoh serta teladan, memotivasi dan mendorong peserta didik menjadi salah satu pedoman yang harus diterapkan oleh pendidik. Pendidikan berdasarkan pemikiran KHD juga menekankan pada Pendidikan menghamba kepada anak. Hal ini pendidik harus lebih sabar untuk mendidik peserta didik karena kebutuhan/karakteristik setiap anak berbeda-beda. Peserta didik juga perlu melestarikan serta menerapkan kebudayaan daerah melalui kebiasan baik yang dapat diterapkan di kehidupan sekolah maupun kehidupan bermasyarakat.

 

Perasaan



Perasaan saat mengikuti serta mempelajari materi Baru tentang pemikiran KHD, saya sangat antusias dalam mengikutinya. Dengan berbagi pengalaman serta pengetahuan membuat saya bahagia, karena dapat menambah pengetahuan serta wawasan. Pertama kali mengikuti sesi Vicon dengan teman-teman CGP, PP dan fasilitator saya bahagia karena dapat mengikuti aktivitas pertama ini. PP dan fasilitator memberikan motivasi serta pengarahan yang sangat sistematis sehingga dapat dengan mudah dipahami dan dipelajari serta penjelasan tentang pengerjaan tugas-tugas yang harus diselesaikan. Rekan-rekan CGP sangat kompak dalam berbagi pengetahuan berbagi peran sesuai dengan kemampuan terutama saat sesi presentasi tugas, sehingga tugas berjalan dengan lancar.

 

Hal Positif




Hal positif yang saya peroleh dalam kegiatan ini diantaranya saya menjadi tahu pemikiran KHD secara lebih mendalam, penerapan serta pembiasaan yang baik melalui implementasi kearifan lokal yang ada, Pembelajaran berpihak pada peserta didik, terjalinnya komunikasi, kedisiplinan, berkolaborasi, saling mengharagi dan dapat bergotong royong.

 



Kendala




Kendala yang dihadapi saat sesi vicon yaitu jaringan internet yang tidak stabil misalnya saat lampu padam dan cuaca hujan.

 

 

 


 Ide



Saya akan terus menerapkan tiga semboyan KHD tentang pendidikan di sekolah yakni Ing ngarsa sung tulodho, Ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani. Penerapan akan dilakukan saat pembelajaran di kelas atau   di sekolah agar tercipta suasana nyaman dan menyenangkan saat belajar.

 






Kesimpulan



Pemikiran KHD tentang pendidikan sangat baik sekali diterapkan di lingkungan sekolah ataupun masyarakat serta dalam aktivitas beajar mengajar di sekolah. Apalagi adanya pemikiran bahwa pembelajaran berpihak pada peserta didik ini sangat sesuai dengan penerapan pada Kurikulum Merdeka di sekolah saya yakni penerapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Guru memegang peranan penting dalam mengemban tugas sebagai penuntun peserta didik. Hal ini bertujuan agar peserta didik memperoleh kemerdekaan dalam belajar serta dapat mencapai kecakapan hidup sesuai dengan kodratnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ATLETIK LARI CEPAT

Lari 400 M

Ringkasan materi atletik kelas XI kurikulum Merdeka