Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 3 PPG Guru Tertentu 2024
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 3 PPG Guru Tertentu 2024
1. "Keadaan emosi berkelanjutan yang ditandai dengan
suasana hati dan sikap positif, hubungan positif dengan peserta didik dan guru
lain, ketahanan, optimalisasi diri, dan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap
pengalaman belajar mereka di sekolah."
Definisi yang disampaikan di atas merupakan definisi dari:
Jawaban: Kesejahteraan psikologis peserta didik (student
wellbeing)
2. Meningkatkan kesejahteraan psikologis warga sekolah dapat
diwujudkan melalui komitmen kita sebagai seorang pendidik untuk meningkatkan
keterampilan sosial emosional diri kita sendiri sebagai orang dewasa. CASEL
menjelaskan bahwa pengembangan keterampilan sosial emosional oleh orang dewasa
di sekolah dapat dilakukan melalui 3 upaya yaitu:
Jawaban: Berkolaborasi, belajar, dan menjadi teladan
3. Guru dapat melakukan upaya belajar untuk meningkatkan
keterampilan sosial emosional dirinya sendiri. Salah satu upaya belajar yang
dapat dilakukan oleh guru di antaranya adalah:
Jawaban: Dengan melakukan refleksi terhadap keterampilan
sosial dan emosional pribadi/dirinya sendiri.
4. Guru dapat melakukan upaya berkolaborasi untuk
meningkatkan keterampilan sosial emosional dirinya sendiri. Berikut ini, mana
yang bukan termasuk contoh upaya berkolaborasi tersebut?
Jawaban: Melakukan refleksi terhadap keterampilan sosial dan
emosional pribadi/dirinya sendiri.
5. Mengapa praktik pendidikan yang mendukung keterampilan
sosial dan emosional dianggap dapat berkontribusi pada kebahagiaan dan
kesejahteraan psikologis (wellbeing) peserta didik?
Jawaban: Membantu peserta didik untuk dapat memahami dan
mengelola emosi mereka, sehingga mereka cenderung lebih mampu menciptakan
hubungan yang positif memiliki motivasi yang tinggi, dan mengalami kebahagiaan
dalam proses pembelajaran.
6. Salah satu contoh tindakan yang dapat dilakukan pendidik
untuk menjadi teladan bagi peserta didik dalam upaya menguatkan kompetensi
sosial emosional adalah:
Jawaban: Dengan menerapkan dan kemudian mengartikulasikan
strategi yang digunakan kepada peserta didik ketika pendidik berupaya mengelola
emosi saat menghadapi situasi yang sulit.
7. Mempelajari kompetensi budaya adalah salah satu hal yang
dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kapasitas diri dalam menerapkan
kompetensi sosial emosional. Selain memperluas pengetahuannya tentang budaya
orang lain, apa lagi yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik untuk
mengembangkan kompetensi budaya bagi dirinya?
Jawaban: Membangun kesadaran akan identitas budaya pribadi.
8. Mengapa kolaborasi di antara warga sekolah, seperti
peserta didik, guru, dan staf, dianggap memiliki manfaat signifikan dalam
menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesejahteraan psikologis?
Jawaban: Kepercayaan dan saling pengertian yang ditingkatkan
melalui kolaborasi membentuk fondasi yang kokoh dan berkelanjutan untuk
kesejahteraan psikologis individu dan kolektif
9. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang menurut
Bapak/Ibu merupakan dampak dari upaya yang dilakukan guru untuk meneladankan
kompetensi sosial emosional dalam kehidupan sehari-hari di sekolah?
Jawaban: Peserta didik dan warga sekolah dapat melihat
langsung bagaimana keterampilan sosial dan emosional digunakan dan membantu
mengelola tantangan sosial dan emosional dalam kehidupan sehari-hari.
Jawaban: Berkolaborasi untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosionalnya.
Contoh Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 3 PSE
Pertanyaan:
Ceritakanlah pengalaman Bapak/Ibu dalam menerapkan 3 upaya
untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional (Belajar, Berkolaborasi,
dan Menjadi Teladan) yang sudah Bapak/Ibu lakukan di tahapan Aksi Nyata.
Tuliskan apa peristiwanya (Peristiwa); Bagaimana perasaan Bapak/Ibu (Perasaan);
Apa pembelajaran yang Bapak/Ibu dapatkan (Pembelajaran); dan Apa aksi/tindakan
yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini? (Pembelajaran)
Referensi Jawaban:
Peristiwa: Saya mengadakan diskusi kelompok di kelas tentang
cara mengelola emosi. Murid-murid diminta menggambarkan tiga emosi yang paling
sering mereka rasakan dan menuliskan namanya. Kami memulai dengan visualisasi
enam emosi dasar (senang, marah, sedih, takut, jijik, dan terkejut) untuk
membantu mereka mengenali emosi tersebut.
Perasaan: Saya merasa antusias dan bersemangat melihat
murid-murid aktif berpartisipasi. Setiap murid diberi waktu minimal 10 menit
untuk menyampaikan pendapatnya. Diskusi ini berlangsung lebih dari satu kali,
memungkinkan mereka menggali emosi lebih dalam. Saya merasa bangga saat melihat
mereka mulai memahami emosi mereka.
Pembelajaran: Saya belajar bahwa memberi ruang bagi murid
untuk membicarakan emosi mereka sangat penting. Diskusi kelompok membantu
mereka merasa didengar, dan visualisasi sangat berguna bagi murid yang lebih
muda dalam memahami emosi.
Aksi: Saya akan terus mengadakan diskusi kelompok rutin
untuk membahas berbagai topik sosial dan emosional.
Alternatif Jawaban lain:
Peristiwa: Saya menerapkan Aksi Nyata dengan mengadakan sesi
diskusi kelompok di kelas tentang cara mengelola emosi.
Saya meminta murid-murid untuk menggambarkan tiga jenis
emosi yang paling sering mereka rasakan dan menuliskan nama emosinya.
Kami memulai dengan visualisasi enam emosi dasar (senang,
marah, sedih, takut, jijik, dan terkejut) untuk membantu mereka mengenali dan
memahami emosi tersebut.
Perasaan: Saya merasa sangat antusias dan bersemangat saat
melihat murid-murid aktif berpartisipasi dalam diskusi.
Dalam konteks ini, saya memastikan bahwa setiap murid
mendapat kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dengan alokasi waktu minimal
10 menit per murid.
Diskusi ini berlangsung lebih dari satu kali pertemuan, yang
memungkinkan murid untuk menggali dan menceritakan situasi dirinya secara
maksimal.
Ada rasa bangga ketika melihat mereka mulai memahami dan
bisa mengidentifikasi emosi mereka sendiri.
Pembelajaran: Dari peristiwa ini, saya belajar bahwa
memberikan ruang bagi murid untuk berbicara tentang emosi mereka sangat
penting.
Diskusi kelompok membantu mereka merasa didengar dan
dipahami oleh teman temannya. Saya juga menyadari bahwa visualisasi dan
deskripsi singkat sangat membantu murid yang lebih muda dalam memahami konsep
emosi.
Aksi/Tindakan yang Akan Dilakukan: Setelah belajar dari peristiwa ini, saya akan terus mengadakan sesi diskusi kelompok secara rutin untuk membahas berbagai topik sosial dan emosional.
Komentar
Posting Komentar