Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Pembelajaran Sosial Emosional, Modul 2 Topik 1
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Pembelajaran Sosial Emosional, Modul 2 Topik 1
1. Apa tujuan dari pembelajaran sosial emosional di
sekolah?
A. Untuk membantu meningkatkan keterampilan literasi
peserta didik
B. Untuk membangun keterampilan sosial dan emosional peserta didik, pendidik,
dan tenaga kependidikan.
C. Untuk membangun keterampilan sosial dan emosional pendidik
D. Untuk membangun keterampilan berhubungan sosial peserta didik
E. Untuk membangun keterampilan memecahkan masalah peserta didik.
Jawaban: B. Untuk membangun keterampilan
sosial dan emosional peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
2. Dalam konteks sekolah, siapa yang perlu mempelajari
keterampilan sosial emosional?
A. Pendidik dan tenaga kependidikan
B. Peserta didik dan orang tua
C. Peserta didik dan semua orang dewasa yang ada di sekolah (pendidik, dan
tenaga kependidikan)
D. Orang tua dan tenaga kependidikan
E. Pendidik dan orangtua
Jawaban: C. Peserta didik dan semua orang
dewasa yang ada di sekolah (pendidik, dan tenaga kependidikan)
3. Mengapa guru dan orang dewasa lainnya di sekolah
harus mempelajari keterampilan sosial emosional?
A. Agar mereka dapat mengawasi peserta didik lebih
ketat.
B. Agar meningkatkan hubungan antar guru.
C. Agar mereka dapat memberikan contoh positif dan mendukung pembelajaran
peserta didik secara optimal dan holistik.
D. Agar mereka dapat memenuhi persyaratan pekerjaan mereka.
E. Agar mereka dapat menjalankan tugas mengajarnya.
Jawaban: C. Agar mereka dapat memberikan
contoh positif dan mendukung pembelajaran peserta didik secara optimal dan
holistik.
4. Bagaimana pengembangan kecerdasan emosional melalui
pembelajaran sosial dan emosional berkontribusi terhadap kemampuan seseorang
dalam menavigasi situasi sosial yang kompleks?
A. Kecerdasan emosional membantu meningkatkan
kesehatan fisik seseorang sehingga ia tidak mudah sakit.
B. Kecerdasan emosional membantu meningkatkan keterampilan seseorang untuk
memahami dan mengelola emosi.
C. Kecerdasan emosional sangat berguna dalam mengatasi situasi yang sulit dalam
keluarga.
D. Kecerdasan emosional membantu menurunkan keterampilan interpersonal dan
meningkatkan keterampilan intrapersonal seseorang.
Jawaban: B. Kecerdasan emosional membantu
meningkatkan keterampilan seseorang untuk memahami dan mengelola emosi.
5. Mengapa penting bagi sekolah untuk mengembangkan
keterampilan sosial emosional peserta didik?
A. Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada
meningkatnya citra sekolah.
B. Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada berkurangnya kasus bunuh
diri.
C. Karena keterampilan sosial emosional berdampak bagi turunnya tingkat stres
dan kesejahteraan guru.
D. Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada tingginya kepuasan
peserta didik terhadap pendidik.
E. Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada keberhasilan akademis.
Jawaban: E. Karena keterampilan sosial
emosional berdampak pada keberhasilan akademis.
6. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang tidak
merefleksikan hubungan antara keterampilan sosial dan emosional peserta didik
dan proses pembelajaran?
A. keterampilan sosial dan emosional peserta didik
membantu mendukung kesejahteraan emosional guru.
B. keterampilan sosial-emosional dapat memperkuat hubungan sosial, mengurangi
konflik, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
C. Keterampilan sosial dan emosional membantu meningkatkan keterlibatan positif
peserta didik dalam proses pembelajaran.
D. Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik meningkatan kinerja
akademis karena mereka dapat lebih fokus dalam belajar sehingga cenderung mencapai
hasil yang lebih baik di sekolah.
E. Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik mengelola stres,
meningkatkan daya, dan merespon belajar dengan lebih efektif
Jawaban: A. keterampilan sosial dan
emosional peserta didik membantu mendukung kesejahteraan emosional guru.
7. Bagaimana kaitan antara pembelajaran sosial dan
emosional dengan penguatan profil pelajar Pancasila?
A. Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan
pengembangan karakter profil pelajar Pancasila.
B. Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan keterlibatan peserta didik
dalam pembelajaran.
C. Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan keterampilan pendidik
dalam mengajarkan profil pelajar Pancasila.
D. Pembelajaran sosial emosional membantu mengidentifikasi nilai- nilai
Pancasila yang harus dipelajari oleh peserta didik.
E. Pembelajaran sosial emosional membantu peserta didik untuk mempelajari apa
yang dimaksud dengan profil pelajar Pancasila.
Jawaban: A. Pembelajaran sosial emosional
membantu menguatkan pengembangan karakter profil pelajar Pancasila.
8. Bagaimana keterampilan sosial emosional dapat
membantu seseorang menjadi lebih resilien atau berdaya lenting tinggi?
A. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan
keterampilan komunikasi peserta didik sehingga mereka dapat mencari bantuan
jika memerlukan.
B. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk memahami kelemahan dirinya.
C. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan taraf kesehatan peserta
didik sehingga mereka tidak mudah sakit.
D. Keterampilan sosial emosional membantu guru mengenali dengan segera jika ada
peserta didiknya yang mengalami stres.
E. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan kemampuan peserta
didik untuk pulih dari kesulitan dan stres karena mereka mampu mengelola emosi
mereka dengan baik.
Jawaban: E. Keterampilan sosial emosional
membantu meningkatkan kemampuan peserta didik untuk pulih dari kesulitan dan
stres karena mereka mampu mengelola emosi mereka dengan baik.
9. Dari contoh-contoh di bawah ini,
menurut Bapak/Ibu, mana yang bukan merupakan alasan tepat bagi pentingnya
meningkatkan keterampilan sosial dan emosional orang dewasa di sekolah?
A. Keterampilan sosial dan emosional
membantu pendidik memodelkan karakter positif untuk peserta didiknya sehingga
dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif.
B. Keterampilan sosial dan emosional membantu meningkatkan keterampilan
pendidik dalam menangani konflik, kegagalan, dan frustasi yang dihadapi
dirinya, sehingga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental.
C. Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik untuk memahami dan
berinteraksi dengan pendidik secara efektif.
D. Keterampilan sosial dan emosional membantu pendidik meningkatkan kemampuan
untuk bekerja dan berkolaborasi dalam tim.
E. Keterampilan sosial emosional membantu pendidik dan tenaga kependidikan
mengelola stres dan tekanan sehari-hari.
Jawaban: C. Keterampilan sosial dan
emosional membantu peserta didik untuk memahami dan berinteraksi dengan
pendidik secara efektif.
10. Jika ditarik ke dalam lingkup yang
lebih luas dan lebih besar, pengembangan keterampilan sosial emosional membantu
menciptakan kesejahteraan masyarakat. Mana dari pernyataan di bawah ini yang
menurut Bapak/Ibu tidak mencerminkan hal tersebut?
A. Pembelajaran sosial emosional membantu
meningkatkan tingkat kesehatan fisik masyarakat sehingga individu di masyarakat
lebih sehat.
B. Pembelajaran sosial emosional membantu Individu membentuk hubungan
interpersonal yang lebih positif dan sehat. Hal ini dapat mengurangi konflik
antarindividu dan menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih harmonis.
C. Pembelajaran sosial emosional membantu individu dalam mengelola emosi dan
konflik dengan cara yang konstruktif. Dengan demikian, dapat berkontribusi pada
penurunan tingkat kekerasan dan konflik dalam masyarakat.
D. Pembelajaran sosial emosional membantu mengembangkan keterampilan berempati,
sehingga meningkatkan pemahaman terhadap keanekaragaman masyarakat, dan
mendorong penerimaan terhadap perbedaan. Ini dapat menciptakan masyarakat yang
lebih inklusif dan ramah.
E. Pembelajaran sosial emosional membantu membantu individu dalam mengelola
stres, kecemasan dan depresi. Dengan begitu, tingkat kesejahteraan mental
individu meningkat, yang pada gilirannya dapat membantu menciptakan masyarakat
yang lebih sehat secara keseluruhan.
Jawaban: A. Pembelajaran sosial emosional
membantu meningkatkan tingkat kesehatan fisik masyarakat sehingga individu di
masyarakat lebih sehat.
Pertanyaan Refleksi:
Pikirkan tentang materi, pengalaman atau momen menarik
dalam proses mempelajari topik 1 yang baru saja Bapak/Ibu pelajari. Renungkan
konsep-konsep kunci, wawasan, atau keterampilan yang Anda peroleh selama
belajar topik tersebut. Ceritakan bagaimana pembelajaran ini mempengaruhi
perspektif atau pemahaman Anda!
Referensi Jawaban:
Setelah mempelajari topik ini, saya menyadari bahwa pembelajaran sosial dan emosional adalah dasar dari pendidikan karakter bagi anak usia dini. Perkembangan sosial dan emosional anak akan terus berlanjut dengan adanya stimulasi yang diberikan. Pembelajaran ini membantu anak beradaptasi secara kognitif dan sosial. Kompetensi sosial seperti kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan berelasi, dan pengambilan keputusan bertanggung jawab menjadi fokus dalam pembelajaran, yang sekaligus membantu membentuk karakter unggul anak. Metode seperti bermain, bercerita, drama, dan modeling dapat digunakan untuk mengembangkan aspek sosial dan emosional. Hasilnya, anak akan lebih percaya diri, mampu menghargai diri sendiri dan orang lain, berempati, serta mengekspresikan perasaan dengan tepat. Hal ini juga berkontribusi dalam membentuk karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kemampuan bekerja sama.
Terimakasih, Semoga Membantu.
Komentar
Posting Komentar