Jawaban Pemahaman & Reflektif Modul 1 Topik 4, Pembelajaran dengan Pendekatan CRT
Pemahaman & Reflektif Modul 1 Topik 4,
Pembelajaran
dengan Pendekatan CRT
Latihan Pemahaman
1. Pembelajaran dengan pendekatan CRT dirancang
dengan mengacu pada....
- latar belakang pendidikan peserta didik
- latar belakang keluarga peserta didik
- latar belakang pertemanan belajar peserta didik
- latar belakang budaya peserta didik
- latar belakang sekolah peserta didik
2. Pembelajaran dengan pendekatan CRT mempertimbangkan
komponen berikut sebagai alat pembelajaran yang lebih baik, kecuali....
- kebiasaan
- karakter
- pengalaman
- perspektif
- prestasi
3. Komponen pembelajaran yang dapat melewatkan pertimbangan
latar belakang budaya peserta didik adalah ...
- tujuan pembelajaran
- materi ajar
- kegiatan pembelajaran
- sumber pembelajaran
- media pembelajaran
4. Guru perlu memiliki kesadaran multikultural yang kritis
untuk....
- menguji nilai budaya secara objektif
- menguji kepercayaan secara objektif
- memberikan kepekaan yang lebih besar terhadap sejarah
- mengembangkan keterampilan interpersonal yang baik
- semua benar
5. Manfaat dari pembelajaran dengan pendekatan CRT adalah,
kecuali....
- Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
- Meningkatkan keterlibatan peserta didik
- Meningkatkan keterampilan sosial dan emosional peserta didik
- Meningkatkan kepuasan peserta didik dan guru
- Meningkatkan kehadiran peserta didik di sekolah
6. Salah satu tahapan pembelajaran dengan pendekatan CRT adalah
identitas pendidik. Pada tahapan ini diharapkan....
- peserta didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan mengambil maknanya
- peserta didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan mengaitkannya dengan budayanya sendiri
- peserta didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan merefleksikan hal tersebut dengan karakter dirinya
- peserta didik diajak untuk mengenal identitas budayanya sendiri yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan
- peserta didik diajak untuk mengenal identitas budayanya sendiri yang berkaitan dengan budaya negaranya
7. Pada suatu pertemuan, peserta didik Pak Widi sangat
antusias ketika membandingkan hasil diskusi terkait budaya dengan topik yang
sedang mereka pelajari. Namun, Pak Widi pun menyadari bahwa beliau perlu
mengambil peranan dalam diskusi tersebut agar pembelajaran tetap pada jalurnya.
Dalam hal ini Pak Widi dapat berperan sebagai....
- motivator
- fasilitator
- pendamping
- instruktur
- pengambil kesimpulan
8. Pak Rafi sedang melakukan pembelajaran dengan
pendekatan CRT di
kelasnya. Peserta didiknya kebingungan mencari benang merah antara materi yang
sedang dipelajarinya dengan budayanya. Hal yang dapat dilakukan Pak Rafi
adalah....
- Meminta para peserta didik untuk saling berkolaborasi dan mencari informasi dari berbagai sumber
- Meminta para peserta didik untuk berusaha memecahkan permasalahan tersebut sebisanya
- Meminta para peserta didik untuk mencari jawaban pada buku teks
- Meminta para peserta didik untuk mencari jawaban pada warga sekolah melalui wawancara
- Meminta para peserta didik untuk berdiskusi dan bila masalah belum terpecahkan langsung diberikan solusinya
9. Daffa adalah seorang peserta didik asal Kalimantan. Dia
mengikuti orang tuanya pindah rumah ke Bandung. Teman-teman di sekolahnya
mayoritas bersuku Sunda. Daffa merasakan kesulitan untuk beradaptasi karena
perbedaan budaya. Berikut ini hal yang dapat diprioritaskan guru untuk membantu
Daffa, kecuali....
- Menciptakan hubungan yang saling menghargai antara sesama peserta didik apapun kondisi latar belakang mereka
- Memberikan sikap yang ramah untuk membuat ia merasa nyaman
- Memberikan sambutan yang baik dari sesama peserta didik maupun guru
- Memberikan motivasi agar ia tidak merasa rendah diri dihadapan teman-temannya
- Memberikan kelas tambahan bahasa daerah secara gratis agar ia dapat meningkatkan kemampuan akademiknya
Kunci Jawaban: memberikan kelas tambahan bahasa daerah
secara gratis agar ia dapat meningkatkan kemampuan akademiknya
10. Ibu Asri adalah guru Bahasa Inggris. Hari ini Ibu Asri
ingin peserta didiknya bercerita tentang makanan tradisional dengan menggunakan
Bahasa Inggris. Kegiatan yang dapat dilakukan Oleh Bu Asri, kecuali....
- Menghadirkan penjual makanan tradisional setempat sebagai salah satu inspirasi peserta didik dalam membuat cerita
- Menghadirkan berbagai macam makanan tradisional kemudian meminta peserta didik memilih salah satunya untuk dijadikan sebagai bahan cerita
- Mengajak peserta didik membuat makanan tradisional sebagai bahan untuk membuat cerita
- Meminta peserta didik mencari informasi tentang makanan tradisional dari berbagai sumber dalam membuat cerita
- Menayangkan video yang menceritakan jenis-jenis makanan tradisional sebagai referensi peserta didik dalam membuat cerita
Cerita Reflektif
Pertanyaan:
Bapak/Ibu Guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul
ini, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik IV.
Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik
ini?
Referensi Jawaban:
Inspirasi yang saya dapatkan setelah mempelajari topik
Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada Pembelajaran
adalah pendekatan pengajaran yang memperhatikan keberagaman budaya dan latar
belakang siswa dalam proses pembelajaran. Konsep ini melibatkan penggunaan
strategi dan teknik pengajaran yang mencerminkan keberagaman siswa, serta
memperhitungkan perbedaan budaya dalam cara siswa belajar.
Dalam praktiknya, guru yang menerapkan Culturally Responsive
Teaching akan memastikan bahwa materi pelajaran yang disampaikan mencakup
berbagai perspektif budaya. Mereka juga akan menciptakan lingkungan kelas yang
inklusif dan menghargai keberagaman siswa.
Culturally Responsive Teaching dapat membantu meningkatkan
motivasi belajar siswa dengan mengintegrasikan budaya dan pengalaman siswa ke
dalam pembelajaran. Culturally Responsive Teaching dapat meningkatkan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan memperhatikan kebutuhan dan
keunikan siswa dari berbagai latar belakang budaya.
Culturally Responsive Teaching dapat membantu meningkatkan
keterampilan sosial dan emosional siswa dengan mengajarkan penghargaan dan
penghormatan terhadap budaya dan latar belakang siswa. Culturally Responsive
Teaching dapat meningkatkan kepuasan siswa dan guru dengan menciptakan
lingkungan pembelajaran yang inklusif dan menghargai keberagaman.
Refleksi Alternatif
Setelah mempelajari tentang Culturally Responsive
Teaching (CRT), saya terinspirasi oleh pendekatan ini yang mengutamakan
keberagaman budaya dan latar belakang siswa dalam pembelajaran. CRT menggunakan
strategi pengajaran yang menghargai perbedaan budaya siswa dan menyesuaikan
cara mengajar dengan kebutuhan mereka. Dalam praktiknya, guru memastikan materi
yang disampaikan mencakup berbagai perspektif budaya dan menciptakan lingkungan
kelas yang inklusif.
Pendekatan ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan
siswa dengan mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman dan budaya mereka.
Selain itu, CRT juga membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional
siswa dengan mengajarkan penghargaan terhadap perbedaan budaya. Dengan
demikian, baik siswa maupun guru akan merasa lebih puas dalam lingkungan
pembelajaran yang inklusif dan menghargai keberagaman.
Komentar
Posting Komentar